Rabu, 27 Januari 2016

MATIKAN PONSEL SAAT BERKENDARA


LATAR BELAKANG
Ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, yaitu faktor manusia, faktor kendaraan dan faktor jalan/lingkungan. Penelitian menyebutkan bahwa 90% kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh faktor manusia. Dan 10 % disebabkan oleh faktor lingkungan. Faktor manusia yang dimaksud ialah nilai atau perilaku manusia dalam berkendara terutama pengendara motor. Hampir seluruh kecelakaan yang terjadi akibat dari pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran terjadi karena sengaja melanggar, ketidaktahuan arti rambu dan tidak tahu akan aturan – aturan yang berlaku, serta melakukan tugas ganda saat mengendarai seperti menggunakan ponsel saat berkendara.
Maka dari itu dalam mata kuliah Teknik Komunikasi Massa ini dapat menyampaikan informasi, peringatan atau himbauan dengan membuat sticker yang berisi peringatan berupa penyebab dan akibat yaitu “SIMPAN PONSEL SAAT BERKENDARA, TANGAN MEMEGANG PONSEL MATA MENGHADAP DEPAN, APAKAH KECELAKAAN DAHULU BARU SADAR?” dengan maksud saat kita berkendara untuk tidak menggunakan ponsel karena meningkatkan resiko kecelakaan. Dengan dibuat sticker ini masyarakat diharapkan mengubah sikap dalam berkendara.

I.          Penjelasan Isi dan Desain Sticker
Dalam sticker ini “SIMPAN PONSEL SAAT BERKENDARA, TANGAN MEMEGANG PONSEL MATA MENGHADAP DEPAN, APAKAH KECELAKAAN DAHULU BARU SADAR?” disampaikan kepada masyarakat untuk mengingatkan mereka bahwa berkendara sambil bermain ponsel itu berbahaya dan dapat meningkatkan resiko kecelakaan.

Isi dalam desain sticker:
1.     Warna dasar kuning
Warna kuning adalah warna yang sering digunakan sebagai tanda peringatan, dan mencolok sehingga dapat menarik perhatian yang melihat.

3.      Gambar Kecelakaan
Desian itu dibuat untuk memberitahu bahwa apa yang dilakukan apabila menggunakan ponsel saat berkendara dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

5.      Tulisan Berwarna
a.       Simpan Ponsel saat berkendara berwarna merah
Dikarenakan warna merah dapat diartikan sebagai warna keras, kecaman, peringatan atau bisa dianggap sebagai warna kematian dikarenakan merah adalah warna darah manusia. Sehingga dapat menjadi perhatian pengendara
b.      Kata “Ponsel” berwarna hijau dan “Depan” berwarna biru
Dimaksudkan agar mencolok dan menambah nilai estetika, sehingga menarik untuk membeli dan memudahkan pengendara membaca sticker tersebut. .

6.      Logo PKTJ, Perhubungan, dan Dekade Aksi Keselamatan Jalan
Dimaksudkan bahwa sticker ini dibuat oleh PKTJ dibawah naungan Kementrian perhubungan untuk menindaklajuti Dekade Aksi Keselamatan Jalan.

II.       Sasaran Sticker
Dalam pembuatan sticker ini ditujukan kepada seluruh pengguna kendaraan bermotor. Khususnya pengendara sepeda motor. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Indonesia agar masyarakat mengerti apa isi dalam sticker ini. Dengan dasar warna yang cerah dan tulisan warna yang jelas masyarakat lebih mudah untuk membacanya.

III.    Metode Pemberian Stiker
Pemberian stiker ini dapat diberikan pada berbagai kegiatan, seperti :
1.   Pada kegiatan sosialisasi atau kampanye keselamatan berlalu lintas. Masyarakat yang hadir diberikan sticker secara gratis. Atau pada suatu sesi tanya jawab atau kuis masyarakat yang aktif diberikan hadiah sticker dan sebagainya.
2.      Pada Kegiatan Pertandingan atau Kompetisi Olahraga, Seni, dan Sebagainya.
Peserta dan penonton yang telah membeli tiket diberikan Sticker ini secara gratis sebagai bonus.
3.   Memasukan pada dagangan, masyarakat yang membeli barang yang kami jual mendapatkan sticker secara gratis
4.      Dijual bebas dengan harga yang terjangkau.



IV.    Tempat Pemasangan Sticker

Sticker ini dapat dipasang diberbagai tempat, namun mungkin akan lebih efektif lagi apabila ditempatkan di helm, kaca mobil, pada body motor atau mobil, pada speedometer motor dan dan di cermin atau pintu dirumah masing - masing. Mungkin lokasi tersebut akan sering dijangkau oleh pengendara atau pengemudi sendiri, jadi setidaknya mereka akan selalu ingat bahwa berkendara atau mengemudi sambil menggunakan ponsel itu salah dan berbahaya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar